Kasino Las Vegas, yang dibuka sepanjang beberapa bulan saat ini, peluang adalah sarang penebaran COVID-19. Untuk banyak fakta, pencarian contact sudah bisa dibuktikan di samping tidak mungkin sebab pelancong kembali pada beberapa rumah di semua AS.
Saat tiba COVID-19, apa yang berlangsung di Vegas tidak tinggal di Vegas.
Kasino Las Vegas dibuka kembali lagi 4 Juni, dan mereka sudah jadi sarang yang kemungkinan untuk penebaran novel coronavirus, kata beberapa pakar kesehatan warga. Tapi bila pelancong kembali pada rumah dan diuji positif COVID-19, kebatasan pencarian contact di tengah-tengah wabah membuat mustahil pandemi semacam itu akan dideteksi.
Pencarian contact, salah satunya pilar hentikan wabah, ialah proses padat kreasi di mana seorang petinggi kesehatan mencari siapa saja yang pernah terkait sama orang yang terkena dan ambil beberapa langkah untuk menahan penebaran penyakit. Tapi tidak ada mekanisme nasional yang difungsikan untuk pencarian contact, kata Joshua Michaud, seorang pakar pandemiologi dan direktur federasi peraturan kesehatan global untuk Yayasan Keluarga Kaiser. Ini terdesentralisasi dan dikerjakan oleh tubuh kesehatan di tempat yang kemungkinan tidak berbicara keduanya, khususnya ingat beban masalah mereka. Jadi, bila kasino mempunyai "pandemi klaster" atau "acara superspreading" antara pengunjung, mustahil pencarian contact akan tangkapnya, kata Michaud.
"Langkah penataannya sekarang ini, pencari contact tidak cari cluster yang kemungkinan mengenali pandemi yang berkaitan dengan perjalanan ke kasino atau posisi spesifik yang lain," kata Michaud. "Anda tidak aktif menelusurinya, jadi Anda kemungkinan melepaskan acara itu. Pencarian contact tidak ditata untuk menjawab beberapa pertanyaan itu, jadi Anda akan ada dalam kegelapan."
Riset baru data handphone, yang dikerjakan atas keinginan ProPublica, memperlihatkan begitu tersambungnya negara ini dengan pengunjung ke Las Vegas - yang tingkatkan kecemasan mengenai kebatasan pencarian contact antarnegara. Perusahaan X-Mode dan Tectonix menganalisa perjalanan ke dan dari Las Vegas sepanjang empat hari, jumat sampai Senin, pada tengah Juli. Sesuai undang-undang privacy, X-Mode kumpulkan data dari pemakai hp pintar, khususnya yang memakai program kesehatan dan cuaca yang mencari posisi mereka. Data itu sebagai wakil seputar 5% pemakai handphone di Amerika Serikat. Tectonix menganalisa data dan mendeskripsikannya di peta.
Sepanjang masa empat hari, seputar 26.000 piranti dideteksi di Las Vegas Strip. Beberapa handphone yang juga sama tampil di tiap negara sisi di dataranterkecuali Maine dalam empat hari yang serupa. Seputar 3.700 piranti nampak di California Selatan dalam empat hari yang sama; seputar 2.700 di Arizona, dengan 740 di Phoenix; seputar 1.000 di Texas; lebih dari 800 di Milwaukee, Detroit, Chicago dan Cleveland; dan lebih dari 100 di wilayah New York.
Riset hp menyorot fakta virus lagi menebar, kata Oscar Alleyne, seorang pakar pandemiologi dan kepala petugas program dengan National Association of County and City Health Officials. "Beberapa orang sudah benarbenar mobile, dan selaku hasilnya, logis kenapa kita menyaksikan lanjutan dari kenaikan."
Beberapa ribu Pengunjung Vegas Ke Semua Negeri, Data Handphone Memperlihatkan
Seputar 26.000 hp tampil di Las Vegas Strip dalam masa empat hari pada tengah Juli. Beberapa ribu piranti yang serupa yang teridentifikasi di Strip berada di Amerika Serikat Barat Daya dan beberapa kota di semua negeri dalam empat hari yang serupa, terhitung tiap negara sisi dataran terkecuali Maine. Tempat dalam atraksi oranye di mana piranti dicari. Sinar yang lebih dalam bermakna semakin banyak piranti terpusat di wilayah itu.
Umumnya tubuh kesehatan warga bicara keduanya pada tingkat negara sisi, kata Kimberly Hertin, pengawas pemantauan penyakit di Kantor Pandemiologi dan Pemantauan Penyakit untuk Area Kesehatan Nevada Selatan, yang meliputi Las Vegas di daerahnya. Sepanjang wabah, agen lokal sudah mencapai langsung keduanya, ucapnya, tapi data tidak dicari secara bisa memperlihatkan berapa kerap itu berlangsung dengan pengunjung ke resort Las Vegas.
COVID19 sudah membuat tidak mungkin untuk memperoleh kisah komplet secara real time, ucapnya. Dalam lima minggu sesudah Las Vegas dibuka kembali lagi, jumlah masalah COVID-19 harian naik sepuluh kali lipat. Clark County saat ini sudah mempunyai lebih dari 50.000 masalah. Jumlah masalah baru setiap hari sudah turun semenjak waktu itu, tapi tally di Clark County, di mana Las Vegas ada, masih lumayan tinggi hingga Harvard Global Health Institute mereferensikan pesanan tinggal di dalam rumah. (Tidak ada perintah semacam itu dalam tempat.)
Hertin menjelaskan virus ini mendatangkan rintangan pencarian contact yang mengagumkan. Periode inkubasinya sampai dua minggu, jadi pada waktu itu diketemukan pada wisatawan yang tiba ke Las Vegas, orang itu kemungkinan pulang. Ini "cukup tidak mungkin" untuk mengenali sumber masalah, kata Hertin.
Usaha pencarian contact diprioritaskan ke orang dengan masalah yang diverifikasi untuk pastikan mereka tidak menebarkannya ke seseorang, tidak mengenali sumber infeksi orang itu, kata Hertin. "Sesudah Anda capai titik penebaran komune dengan virus ini, susah untuk melonjak ke simpulan dari tiap cluster atau pandemi," ucapnya.
Selain itu, dengan angka setinggi mereka, departemen kesehatan di tempat nyaris tidak bisa mengikut masalah beberapa orang yang tinggal di yurisdiksi mereka. Mekanisme kami ada dalam tempat untuk lakukan ini saat penyakit tidak begitu wajar, seperti pandemi E. atau salmonella yang dijelajahi untuk selada atau bawang, kata Alleyne. Tapi COVID-19 memengaruhi beberapa ratus ribu orang, ucapnya. "Itu membesarkan dan banjiri mekanisme."
Beberapa pakar kesehatan warga menjelaskan ada banyak kunci untuk memiliki kandungan COVID-19: jarak sosial dan kenakan masker di seputar seseorang, lakukan pengetesan yang melimpah dan on time untuk menyaksikan siapakah yang mempunyai virus, pencarian kontrak untuk menggerakkan mereka yang pernah contact sama orang yang terkena untuk menutup, dan isolasi untuk mereka yang terkena. Kurangi perjalanan dan jalanan yang tak perlu menolong meredam virus.
Dalam beberapa masalah, kasino menjelaskan mereka lakukan sisi mereka untuk mengenali keadaan di mana tamu mereka kemungkinan sudah terkena sepanjang mereka tinggal. MGM Resorts International, yang mempunyai Bellagio, Aria, Mandalay Bay dan property yang lain, menjelaskan dalam gagasan keamanannya jika tamu harus kirim e-mail ke perusahaan bila mereka mengetes positif.
MGM memberi pengakuan ke ProPublica mengenai usaha keamanannya. Tapi perusahaan tidak bagikan berapakah kali sudah terima e-mail. MGM menampik untuk menjelaskan berapakah kali sudah memberitahu Area Kesehatan Nevada Selatan mengenai peluang penyebaran COVID-19 pada salah satunya propertinya.
Peraturan MGM untuk minta tamu kirim e-mail ke perusahaan dan mengarah mereka ke area kesehatan ialah "banyak cara dalam rantai di mana Anda dapat melepaskan jaringan," kata Michaud. "Bila seorang dites saat mereka kembali pada rumah dan tidak kirim e-mail ke mereka kembali lagi, itu ialah info yang tidak pernah mereka peroleh."
Hertin menjelaskan Area Kesehatan Nevada Selatan sudah terima laporan dari kasino mengenai beberapa kasus. Tapi data yang ada tidak mungkin langkah gampang untuk memperlihatkan resort mana atau seberapa banyak masalah, ucapnya. Itu kemungkinan dapat disebutkan dalam retrospeksi sesudah virus berkurang, ucapnya.
Jumlah pengunjung ke Las Vegas lagi bertambah semenjak dibuka kembali lagi. Banyak yang mengemudi dari beberapa negara tetangga, dan lebih satu juta penumpang tiba lewat lapangan terbang di bulan Juni, yakni seputar seperempat sekitar bulan yang serupa di tahun 2019. Perjalanan udara secara nasional turun semakin banyak, 80% di bulan Juni dibanding dengan tahun awalnya.
Riset data hp memperlihatkan bagaimana perjalanan ke Las Vegas dapat memacu wabah, kata Alleyne. "Dalam tergesa-gesa ini untuk kembali membuka dan menempatkan kembali lagi aktivitas ekonomi, semuanya yang sudah kita kerjakan ialah menebar dan perkuat capaian penyakit ini."
"Taruhan Dengan Kehidupan"
ProPublica bicara ke enam ahli kesehatan warga yang menyebutkan kasino selaku lingkungan beresiko tinggi untuk COVID-19. Mereka ada dalam ruang, mempunyai potensi ramai dan dipenuhi dengan beberapa orang yang rawan ambil resiko. Nyaris tentu, kata beberapa pakar, jika kasino ialah tempat makan untuk COVID-19.
"Ada peluang serius untuk menebarkan virus, khususnya untuk beberapa orang yang sakit enteng atau tidak paham mereka sakit," kata Crystal Watson, sarjana senior di The Johns Hopkins Center for Health Security. Sampai 40% dari mereka yang terkena COVID-19 tidak memperlihatkan tanda-tanda. "Kami sudah menyaksikan pandemi besar yang diawali oleh keadaan seperti ini."
Beberapa karyawan di Las Vegas cemas mengenai penebaran virus juga. Ralph McIver panggil dapur di Binion's Café, tempat ia bekerja, "melting pot" pegawai. Cafe ini berada di Binion's Judi Hall di Fremont Street di pusat perkotaan Las Vegas. Sepanjang shift-nya, McIver bekerja "nyaris siku-ke-siku" dengan 2 rekanan di garis juru masak, memanggang ham dan telur, Burger Mabok dan sandwich Cowboy Cheesesteak. "Susah untuk selalu memiliki jarak secara sosial," ucapnya.
McIver menanggung derita diabetes, yang meletakkannya pada resiko semakin tinggi dari masalah COVID19 yang kronis. Ia tinggal di dekat ibunya yang telah lansia, yang beresiko tinggi. Binion tidak mewajibkan pegawai untuk dites untuk COVID19 saat sebelum kembali lagi bekerja, yang membuat McIver resah. Ia akan berasa lebih bagus bila ia dan beberapa rekannya jalani tes pertama dan kelanjutan, ucapnya. Makin lama wabah berjalan, makin cemas ia berasa. "Kekhawatiranku makin lebih buruk."
Petinggi Binion tidak kembalikan keinginan untuk memberi komentar.
Regulator Nevada memutuskan standard minimal untuk pelindungan COVID-19 tapi memungkinkannya kasino untuk pilih banyak cara keamanan mereka sendiri - untuk sedih banyak karyawan. Itu bukan surprise, sebab perusahaan game mempunyai sway yang berarti atas pembikin peraturan di Nevada.
Las Vegas nyaris dapat disebutkan kota perusahaan, dan ekonominya bergantung pada pariwisata - bahkan juga di periode wabah. Saat interviu yang bertele-jalan dan senang dengan Anderson Cooper dari CNN sepanjang shutdown, Walikota Las Vegas Carolyn Goodman menyarankan untuk dibuka kembali lagi walau ada virus dan nampaknya tawarkan kota itu selaku seperti "barisan kontrol" dalam satu uji coba. "Bagaimana kau tahu sampai kita mempunyai barisan kontrol?" tanyanya. "Kami tawarkan menjadi barisan kontrol."
Saat tiba ke peraturan di Nevada, Michael Green, seorang sejarawan di University of Nevada, Las Vegas, menjelaskannya dengan langkah ini: "Industri kasino ialah ekor yang mengibaskan anjing. Mungkin saja anjingnya saja."
Kasino bekerja secara berbeda jauh semenjak awalnya COVID-19. Kemampuan terbatas. Karyawan dicheck tanda-tandanya tiap hari. Mesin slot dan bangku di meja permainan menyebar terpisah. Plexiglas kendala dealer dan pemain terpisah, dan tempat bersihkan tangan dan sanitasi berada di semua property.
Tapi dengan lain, regulator meluluskan kasino untuk ambil tanggapan yang beragam yang serupa pada virus corona sama seperti yang terjadi dari 1 negara ke negara sisi. Sebelumnya, beberapa tamu tidak diwajibkan menggunakan masker, bahkan juga saat dalam ruang, yang disebut salah satunya pelindungan khusus yang direferensikan oleh beberapa pakar kesehatan warga. Sesudah masalah COVID-19 mulai bertambah, Gov. Steve Sisolak, seorang Demokrat, memerintah penutup muka untuk semuanya orang di ruangan khalayak, khususnya dalam ruang. Ia memerintah penutupan bar di kabupaten spesifik, terhitung Clark.
Gagasan pembukaan kembali lagi perusahaan beragam secara berarti. Wynn Resorts mewajibkan tiap pegawai untuk dites, misalkan, tapi MGM tidak. Dan standard yang sudah diputuskan sudah difungsikan secara tidak rata, kata beberapa karyawan ke ProPublica. Mereka menjelaskan jika bahkan juga saat ini pengunjung bisa pergi tiada masker dengan menjelaskan mereka merokok atau minum.
Dorongan paling besar untuk kenaikan keselamatan sudah tiba dari tenaga kerja. Petinggi dari Culinary Union, serikat karyawan paling besar yang sebagai wakil pegawai perhotelan di Las Vegas, menjelaskan pada minggu-minggu awalnya sesudah dibuka kembali lagi, mereka mengabadikan score masalah di mana tamu tidak kenakan masker atau tidak berhasil untuk selalu memiliki jarak, atau kasino kekurangan pencuci tangan atau alat perlindungan untuk karyawan. Serikat karyawan ajukan tuntutan di akhir Juni pada beberapa property, mendakwa mereka tidak berhasil membuat perlindungan karyawan. Saat ini sudah dituntaskan, dengan serikat karyawan dan perusahaan bekerja bersama untuk loloskan undang-undang yang diberi tanda tangan oleh gubernur yang memutuskan pelindungan untuk karyawan, terhitung standard untuk pembersihan, jarak sosial dan membersihkan tangan; pernyataan dalam kurun waktu 24 jam bila mereka kemungkinan sudah terkena virus; peninjauan untuk pastikan kepatuhan.
Beberapa karyawan menanyakan usaha kasino dalam pencarian contact. Pengalaman Jessica Bremer jadi sisi dari tuntutan Serikat Kulineran yang sekarang dituntaskan. Pada tengah Juni, Bremer menjelaskan ia dengar dari kawan-kawan - bukan majikannya - jika salah satunya rekanan kerjanya di Guy Fieri's Vegas Kitchen dan Bar diuji positif COVID-19. Bremer, seorang juru masak spesial, menjelaskan majikannya, THE LINQ, yang dipunyai oleh Harrah, sisi dari raksasa kasino Caesars Pertunjukan, tidak tangani keadaan secara ia yakin melindunginya dan karyawan yang lain.
Bremer tampil untuk shift-nya sesudah dengar partnernya sudah diuji positif. Tetapi ia menjelaskan ke supervisornya ia tidak berasa nyaman bekerja. Bremer, 35, menanggung derita multiple sclerosis, penyakit autoimun yang membuat lebih rawan pada masalah COVID-19 yang kronis. Menurut tuntutan, seorang supervisor menjelaskan padanya jika ia akan "harus melawannya" dan lainnya menjelaskan padanya jika ia harus lagi bekerja. Team keamanan perusahaan sedang tentukan pegawai yang mana dapat beresiko sebab contact dengan karyawan yang terkena, ia dikasih tahu. Itu tidak duduk secara baik dengan Bremer. "Petugas keamanan tidak mempunyai gelar klinis," kata Bremer. "Bila seorang akan memandang apa yang aman dan apa yang tidak aman, itu harus jadi profesional klinis atau seorang dengan training COVID."
Bahkan juga sesudah mengenali Bremer sudah lakukan perubahan belakangan ini dengan pegawai yang terkena, perusahaan menjelaskan padanya dan kawan-kawan lain untuk bekerja hari itu, ucapnya. Beberapa pegawai menggerakkan kembali lagi, dan banyak sekali yang menampik untuk tiba bekerja esok harinya mereka tutup restaurant sepanjang 10 hari, ucapnya. Pegawai dibayarkan sepanjang penutupan, ucapnya.
Pegawai di kasino lain membuat dakwaan sama dalam tuntutan. ProPublica menanyakan ke beberapa petinggi dari Caesar mengenai account Bremer mengenai penutupan restaurant. Mereka menampik untuk bicara mengenai apa yang ia ucapkan, tapi mereka memberi pengakuan yang menjelaskan property mereka, "sudah menebarkan program pencarian contact yang luas yang manfaatkan alat pemantauan, keamanan, dan Sumber Daya Manusia kami yang hebat." Property sudah tempatkan perlakuan penjagaan keselamatan "luas" dalam tempat, kata pengakuan itu, dan pegawai yang beresiko tinggi atau tidak mau kembali lagi bekerja dibolehkan untuk tunda kembalinya mereka.
Seorang jubir dari Departemen Kesehatan dan Service Kemanusiaan Nevada menjelaskan 337 masyarakat non-Nevada diuji positif COVID-19 di negara sisi itu pada Juni dan sejumlah besar Juli. Tubuh negara bisa mengenali 10 warga luar negeri yang dipercaya menyebar waktu berkunjung Nevada dan yang diuji positif COVID-19 saat mereka kembali pada rumah. Beberapa pakar kesehatan warga menjelaskan beberapa angka itu jatuh jauh dari menghitung permasalahan. Jumlah negara sudah pasti adalah "undercount yang berarti," kata Alleyne, pakar pandemiologi dengan federasi petinggi kesehatan kabupaten dan kota.
Kembali membuka Las Vegas ialah "perjudian dengan kehidupan," kata Michelle Follette Turk, seorang sejarawan kesehatan kerja di UNLV. Pemerintahan taruhan dengan biarkan pemilik kasino membuat gagasan keselamatan dan kesehatan mereka sendiri dan tidak berhasil memerlukan masker sampai sesudah jumlah COVID-19 bertambah, ucapnya. "Beberapa majikan taruhan dengan kehidupan pegawai sebab mereka pengin cari keuntungan," lebih Turk. "Tapi pegawai taruhan dengan kehidupan mereka - mereka memerlukan upah."
Kebakaran Rimba
Pinar Keskinocak, seorang profesor Institut Tehnologi Georgia yang mengutamakan diri dalam pemodelan penyakit menyebar, memperbandingkan masalah COVID-19 yang keluar dari Las Vegas dengan kebakaran rimba. Pikirkan bila sekumpulan pohon terbakar dan beberapa kobaran api melonjak ke wilayah lain, di mana mereka menyulut pohon lain, ucapnya. Itu tipe penebaran yang bisa berlangsung secara nasional sebab beberapa orang yang bergabung di Las Vegas, ucapnya.
Resikonya semakin lebih berarti dibanding resiko yang diakibatkan oleh pembukaan kembali lagi sekolah, kata Keskinocak. Di sekolah, sekumpulan murid dan guru yang serupa berhubungan keduanya tiap hari, dan mereka condong tinggal di tempat geografis yang serupa. Jadi tiap penyebaran infeksi akan terdapat dalam barisan dan kemungkinan keluarga mereka. Tapi dalam suatu kasino, beberapa orang dari semua negeri bergabung, dan mereka bergabung dalam barisan baru tiap hari. Selanjutnya mereka kembali pada beberapa tempat di semua negeri. Dengan langkah ini, ucapnya, Las Vegas "bisa secara berarti memacu penebaran penyakit."
Ketidaksamaan dalam bagaimana pembikin peraturan membuat perlindungan khalayak membesarkan permasalahan, kata Keskinocak. Satu kabupaten atau negara sisi kemungkinan mempunyai interferensi ketat, seperti berlindung dalam tempat, atau kenakan masker, tapi wilayah tetangga kemungkinan tidak, ucapnya. "Penting untuk mempunyai usaha bersama secara nasional," kata Keskinocak. "Bila Anda lakukan interferensi ini secara sembarangan dan tidak bekerjasama, karena itu kami membuat perkembangan dan kami mundur kembali."
Michaud, pakar pandemiologi Yayasan Keluarga Kaiser, menjelaskan ada beberapa negara yang sanggup mendesak virus sejak awal kali, dan saat ini mereka kembali lagi nyaris normal. Tetapi bukan itu yang berlangsung di Amerika Serikat. Jadi saat ini pembikin peraturan usaha untuk capai kesetimbangan di antara menahan penebaran virus dan meneruskan rutinitas normal. Dan di beberapa posisi, seperti Las Vegas, beberapa pembikin keputusan sudah memihak pada pembukaan ekonomi. "Saya tidak menginginkan lockdown besar berlangsung kapan pun dalam kurun waktu dekat," ucapnya. "Itu bermakna peluang akan diteruskan penyebarannya. Ini menakutkan, tetapi itu betul."
Pengunjung setia ke Vegas menjelaskan mereka terus akan tiba.
Michele Heil dan suaminya lakukan tiga perjalanan satu tahun ke Las Vegas, di mana mereka ialah konsumen setia masih di El Cortez Hotel and Casino di Fremont Street. Pasangan itu tinggal di pusat Illinois, di mana Heil menjelaskan ia ialah karyawan sosial yang lakukan administrasi perawatan kesehatan. Perjalanan Juni mereka diperkirakan saat sebelum wabah menempa, dan mereka tidak mempunyai kecemasan mengenai pergi.
Semua berjalan mulus. Ia menjelaskan ia lebih cemas mengenai COVID-19 di pesawat dibanding di kasino. Temperatur mereka diambil saat mereka masuk tiap property, beberapa orang masih jarak sosial dan crew pencuci aktif. "Saat sebelum pergi kami telah berencana perjalanan seterusnya," kata Heil. "Kami akan kembali lagi di bulan September."